Total Tayangan Halaman
Sabtu, 28 Januari 2017
Anak Kadis di Provsu Pulang Belanja Sabu , Ditangkap Polsek Sunggal
Medan-(MFO)
Petugas Polsek Sunggal berhasil menangkap 3 tersangka sabu usai berbelanja narkoba di Jalan Pinang Baris. Dari ketiga tersangka, petugas mengamankan barang bukti sabu, ganja dan kendaraan, Rabu (25/1/2017) sore.
Ketiga tersangka yang diamankan adalah RIH, HN dan Aby. Ketiganya diamankan di Pinang Baris.
Menurut informasi, penangkapan bermula dari informasi masyarakat yang resah dengan peredaran sabu diwilayahnya. Usai membeli sabu dan ganja, ketiga tersangka yang mengendarai kereta Scoopy dan Mio pun pun melintas di Jalan Gatot Subroto tepatnya simpang Pinang Baris. Dari kedua tersangka ditemukan sabu dan ganja.
Ketiganya pun diboyong ke Mapolsek Medan sunggal. Salah satu tersangjaka yang berinisial RIH disebut-sebut merupakan anak Kepala Dinas (Kadis) Sumut.
Ketika konfirmasi melalui telepon selulernya, Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marinduri membenarkan adanya penangkapan tersebut.
“Benar, tersangka masih di Polsek,” ujarnya.
Namun saat diminta keterangan lebih lanjut, Daniel Marinduri mengatakan akan mengekapose kasus teraebut.
“Nanti kita paparkan,” tegasnya mengakhiri. (Red)
Senin, 02 Januari 2017
LSM Kebenaran Untuk Rakyat Minta KPK Selidiki Apa Ada Unsur Korupsinya Diperoyek Drenase di Kota Medan Yang Tidak Siap
Medan (MFO)
Firdaus Prabowo
sangat menyangkan kinerja Pemko Medan yang dipimpin H.Dzumi Eldin yang tak becus
mengurus proyek drenase di Kota Medan kata Ketua LSM Kebenaran Untuk Rakyat karena sampai 31 Desember 2016 ada juga proyek
Drenase yang tak siap .
Seperti
proyek drenase yang ada dijalan nibung raya Jalan Darusalam Jalan
Tembung.begitu juga di Marelan yang pengerjan yang tak siap.Disini
Nampak SDM Dinas Bina Marga Kota Medan yang dipimpin Yusdartono sudah
harus dikaji ulang karena kerjannya yang serampangan dan
tidak tepat waktu .
Dari nilai
pengerjanya sebenarnya proyek Drenase ini banyak rakyat yang dirugikan akibat banyak
jalan yang ditutup apalagi kotoran parit berceceran disana sini ditambah tidak tepat waktu .Sangat diharapkan
KPK memantau proyek drenase di Medan apa ada unsur korupsinya agar kerugian Negara
dapat di hindari (Opa)
Langganan:
Postingan (Atom)